Chiopeyt Part 2

"Iya maaf ya. Lagi asik sih ... " jawab chio
"ya uda, sekarang kita ngapain donk ?" tanya iruma
"kita jalan aja yuk ?" sahut arumi
"jalan kemana ? emang pada punya duit gitu ?" jawab chio
" ya jalan aja, olahraga ... " sahut arumi
"boleh juga tuh, sekalian refreshing, suntuk maen PS terus." jawab iruma

mereka pun pergi jalan mengelilingi komplek perumahan, Setelah berjalan cukup lama, arumi mengajak teman- temannya untuk istirahat di bawah pohon yang ada berada tidak jauh dari lapangan basket. Setelah duduk sekitar 15 menit. Datang anak - anak yang ingin maen basket, arumi memperhatikan salah seorang dari mereka dengan serius.

"woi ... liatin siapa rum ?? " tanya iruma sambil menepuk pundak arumi
"eee.. engga liatin siapa -siapa kok .. " jawab arumi
"boong, pasti lagi liatin orang itu kan ?" tanya iruma

"orang yang mana ?" jawab arumi
"itu yang putih, yang maennya jago..." sahut iruma
"uda - uda ga usah pada ribut, lu berdua pada ribut mulu sih kerjaannya... bingung gua" sahut Chio
"lagian, iruma tuh ngeledek terus, gua kan jadi emosi" jawab arumi
"cup... cup ... cup... jangan ngambek donk, nanti di salamin deh ke orang itu ... hehehe ..." sahut iruma.
"pulang yuk, gua jadi males di sini, di ledekin mulu ..." sahut arumi
"kenapa buru - buru, gua kan lagi liatin yang maen basket" jawab chio
"ayo chio, kita pulang... nanti gua traktir baso deh, kalo langsung pulang" ajak arumi
"ya uda hayoo ..." sahut chio
"lu berdua duluan aja, gua mau ikutan maen" sahut iruma

arumi dan chio pergi pulang, sedangkan iruma ikut bermain basket bersama orang - orang itu.

Ke esokan harinya di sekolah, seluruh siswa di buat ramai oleh artike yang ada dimadimg, yang menceritakan asal muasal sekolah mereka yang dulunya adalah bekas gudang beras yang pernah menjadi tempat pembantaian orang - orang pada masa penjajahan.

Ruang kelas.
Zay : "woi... pada tau ga sih ? kalo sekolah kita itu bekas tempat pembataian ..."(teriak)
Chio : "dapet info ini dari mana zay  ?"
zay : " ya elah lu kurang update sih, makanya baca mading"
chio : "perasaan, mading itu kan di updatenya hari sabtu ? bukan sekarang."
zay : "trus yang nempel artikel kalo sekolah kita itu bekas tempat pembantaian itu siapa ?"
chio :" wah ... jangan - jangan orang iseng ? ..."
zay :" berarti berita itu boong donk ?"
chio :"bisa jadi, alnya setahu gua sekolah ini tadinya bekas hutan bambu."
zay :" tau dari mana chio ?"
chio :" gua tau dari petugas, sama ibu kanting yang uda kerja di sini lama"
zay :" wah berarti gua uda di boongin sama yang nulis artikel itu donk ?"
chio :" iya, gimana kalo kita selidikin aja asal - usul sekolah kita ? mau ga ..."
zay :" boleh - boleh ..."

Bel masukpun berbunyi dan mereka belajar kembali.
jam istirahat di kantin. chio arumi dan iruma sedang makan baso tiba - tiba zay datang menghampiri mereka.

"woi, ntar pulang sekolah kita ngumpul. kita ke warnet bwat nyari sejarah sekolah kita. sama nyari tau orang yang bikin artikel di mading" sapa zay
"boleh tuh, tapi lu yang bayarin ya ?" jawab iruma
"emang siapa yang ngajak lu rum ?" tanya zay
"owh, gua ga di ajak gitu ?" jawab iruma dengan nada sedikit kesal
"boleh kok, tapi bayar masing - masing aja" jawab zay
"gua juga ikut donk" jawab arumi
"ya udah, kita jadi tim ok ?" sahut chio
"sip" mereka serentak ...

Pulang sekolah di warnet yang telah mereka tentukan, mereka bertemu dan langsung search di Mbah google, tentang sekolah mereka, namun mereka tidak menemukan hal yang mereka ingin ketehui. akhirnya mereka pulang dengan tangan hampa. ketika hendak pulang chio melihat kembali orang yang memberikannya kotak itu. Diapun pergi mengikuti orang itu, namun orang itu menghilang di balik gang kecil. chio yang semakin penasaran berusaha mencari informasi tentang orang itu dengan bertanya kepada masyarakat sekitar, tapi mereka tidak ada yang mengetahui orang itu.

Di rumah chio