Senin, 22 Agustus 2011

Musafir yang tersesat di kampungnya (begining)

Gema takbir yang menghiasi jagat alam, dan seraya orang-orang pergi untuk ibadah. Waktu tak pernah bisa kita bohongi dan waktu pula yang tak bisa kita korupsi. Setelah sholat shubuh, chio pergi melanjutkan perjalanannya pergi mengelana untuk meneruskan perjalanannya.

Chio yang terus berjalan tanpa pernah tau apa yang sebenarnya ingin dituju dari pengembaraannya yang telah memakan waktu 3 tahun itu. Tapi chio tak pernah tahu arah yang benar2 ia ingin tuju selama ini, hingga suatu peristiwa terjadi padanya dan merubah hidupnya.

Perlintasan kereta api yang sepi, tak terlihat ada seorang pengemudi sepeda motor yang mengendarai motornya dengan kecepatan yang tinggi, chio yang tak melihat motor itu tiba-tiba di tabrak oleh motor itu dan terpental hingga ia tertabrak mobil yang melaju dari arah yang berlainan dan chio terpental hingga bebera meter hingga kepalanya hampir terlindas oleh mobil lain.

chio pun segera di bawa ke rumah sakit terdekat, dan tidak ada seorangpun saudaranya yang menjengunk dia, tapi untungnya biaya pengobatannya di tanggung oleh pihak rumah sakit. 3 bulan berlalu dan akhirnya chio bisa kembali berjalan walau masi perlahan-lahan.

baca kelanjutannya di Part 1

News