Chiopeyt part 3

Pagi sunyi yang gemerlap. Terlintas sebuah pikiran untuk pergi jogging batin chio.
Chiopun pergi berjogging mengelilingi perumahan yang cukup jauh, di tengah perjalanan chio bertemu dengan arumi dan iruma yang secara kebetulan sedang istirahat setelah joging.
"woi.. pada joging juga nih ?" teriak chio sambil menghampiri arumi dan iruma
"iya donk, masa mau males- malesan terus, mau jadi apa ntar gua gedenya ?" sahut iruma
" eh chio, joging kok ga nyamper arumi dulu ?" tanya arumi sambil tersenyum.
"rum, lam biasanya juga, lu masi tidur? maaf arumi, tadi berangkat dari rumahnya kepagian, jadi pas nyamper ga pada nyautin. lansung aja chio berangkat" jawab chio
"chio, dengerin nih ye ... kan ga selamanya gua tidur tiap hari minggu, lagian juga gua joging gara- gara lu ga ngajak - ngajak arumi... " sahut iruma
"owh, yaudah chio ga pa pa ... lain kali nyampernya sms dulu " sahut arumi
"owh, berarti ini gara- gara gua ?" tanya chio dengan ekspresi marah ke iruma
" iya, lagian berangkatnya pagi - pagi baget. kaya maling kesiangan aja. . . " jawab iruma
" oh ya uda besok - besok sms dulu deh .." sahut chio
"by the way, uda ketemu belum asal -usul sekolah kita ?" tanya arumi
"uda, ta[i banyak banget versinya, mulai dari dulunya gudang daging, hutan bambu, sumur tempat pembantaian, ada juga yang bilang itu sekolah, maksud gua sekolah kita itu emang dari zaman perang uda jadi sekolahan. katanya semacam SR ... sekolah rakyat " jawab chio
"dapet info dari mana aja lu ? setau gua sekolah kita emang uda dari zaman perang juga uda jadi sekolahan" tanya iruma
"tungu dulu rum, berarti kita harus nyelidikin sekolah kita dengan semua versi asal - usulya " sela arumi
"gua nanya - nanya sama orang - orang yang uda tinggal lama di sekitar kita " jawab chio

setelah mereka bertiga pulang kerumah masing - masing dan berkumpul kembali di rumah zay. mereka saling berbagi informasi dan saling memberikan komentar tentang informasi mengenai sekolah mereka.

malam harinya ketika chio selesai belajar, dan hendak menyiapkan buku untuk pelajaran esok. chio kaget ketika di dalam tasnya ada kotak yang di berikan oleh orang yang dia temukan di kantin namun tidak ada, chio penasaran dan di bukalah kotak itu ....

dan chio hanya menemukan kertas kosong yang telah usang. keesokan harunya ketika jam istirahat, arumi, iruma dan zay yang tengah makan di kantin terkejut ketika chio memceritakan hal yangia temukan di dalam tasnya semalam. zay sangat penasaran dengan kertas itu. zay mencoba mencari lilin dan mendekatkan kertas itu di dekat api.

" woi... mau ngapain lu zay ?" tanya iruma
" gua lagi nyoba nyari kata - kata yang tersembunyi di dalam ini, mungkin aja ini ada pesan rahasia kaya pas lagi pratikum kimia, inget ga lu lu semua ?" sahut zay
" sok lu mentang- mentang ulangan kimianya bagus " jawab iruma
" boleh juga tuh, kita coa aja pulang sekolah " sahut chio
" kenapa pulang sekolah ?" tanya iruma
" kalo sekarang ,, takut di  bilang ngepet ... hahaha ..." jawab chio

mereka semua tertawa bersama dan ke kelas masing - masing setelah bel tanda masuk berbunyi ...

Pulang sekolah rumah zay,
zay langsung mencoba dengan mendekatkan kertas itu di dekat lilin . chio melihat sebuah denah yang tak lain adalah denah sekola.

" woi... ini ada denah sekolah ... " chio

omongan chio sangat mengagetkan dan ketiga temannya itu tidak dapat melihat apa yang chio lihat tetapi arumi percaya bahwa chio berkata benar.
kertas itu akhirnya di pegang mereka dan tiba - tiba ....

chio tidak melihat denah itu tetapi gambar denah itu berubah menjadi tulisan yang ketika di baca oleh chio berbunyi seperti mantra kuno, arumi yang penasaran mengikuti tiap kata yang di ucapkan oleh chio.

chio dan arumo tiba - tiba menghilang tersedot oleh kertas itu.
" zay, gawat kertas mantra penghisap. jangan - jangan kita uda bikin tirual dengan ga sengaja" ujar iruma
" iya rum, kenapa gua ga mikir sampe ke situ " sahut zay
" nasib ade gua gimana dong zay ?" tanya iruma
" gua ga tau rum .. " jawab zay
sepuluh menit berselang setelah peristiwa itu tiba - tiba chio dan arumi keluar dari kertas itu, namun ada hal yang aneh dari chio dan arumi, mereka nampak sangat pucat sekali setelah itu chio dan arumi tidak masuk sekolah karena sakit.